Algoritma adalah proses atau langkah-langkah logis yang tersusun secara sistematis untuk memecahkan suatu masalah. Algoritma digunakan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dalam kehidupan sehari-hari, sebetulnya kita melakukan banyak proses yang bisa dikatakan suatu algoritma, misalnya bagaimana rute untuk pergi ke sekolah? langkah-langkah tersebut bisa dituangkan kedalam bentuk algoritma agar kita dapat melihat jelas setiap proses yang ada. Setiap orang mungkin akan berbeda dalam menuangkan proses algoritma misalnya dalam kasus ini si A bisa membuat algoritma untuk pergi ke sekolah menggunakan sepeda, melewati jalan A, pada persimpangan belok kanan, lurus hingga tiba di sekolah. Si B bisa jadi akan membuat langkah-langkah yang berbeda walaupun dengan posisi awal dan tujuan yang sama. Namun yang terpenting disini adalah bagaimana suatu algoritma yang dibuat bisa lebih cepat dan efisien.
Donalt E Knuth dalam bukunya yang berjudul The Art Of Programming menyebutkan beberapa kriteria penting yang perlu diperhatikan saat menyusun suatu algorima :
- Input : Suatu algoritma bisa menerima masukan dari pengguna atau bahkan tidak sama sekali.
- Output : Algoritma yang baik harus mempunyai minimal sebuah output.
- Definiteness : Algoritma memiliki instruksi-instruksi yang jelas (pasti) dan tidak ambigu
- Finiteness : Suatu algoritma harus memiliki titik berhenti (stoping role)
- Effectiveness : Algoritma perlu berjalan dengan efektif dengan mempertimbangkan berbagai aspek.
Setidaknya ada 3 bentuk algoritma yang bisa dibuat yaitu Algoritma Bahasa Natural, Algoritma Flowchart (diagram alir) dan Algoritma Pseudocode.
a. Algoritma Bahasa Natural
Algoritma bahasa natural merupakan cara penyajian suatu algoritma yang paling sederhana dan paling mudah dimengerti.
Cara penulisan algoritma dengan bahasa natural :
1. Setiap Urutan langkah-langkah sebaiknya menggunakan penomoran dari 1, 2 dan seterusnya.
2. Urutan langkah-langkah harus dimulai dengan
kata mulai atau Start dan diakhiri dengan kata selesai / stop.
Atau anda juga bisa menggunakan istilah dengan bahasa lainnya yang serupa,
Start dituliskan sebagai ‘inisialisasi’ atau ‘Mulai’, sedangkan End sendiri
dituliskan sebagai ‘selesai’ dan dituliskan pada akhir algoritma.
3. Langkah-langkah penyelesaian masalah bisa ditulis secara berurutan dari awal sampai akhir.
4. Bisa menggunakan bahasa apapun yang mudah dipahami, singkat, jelas dan padat.
Perhatikan contoh Algoritma Bahasa Natural berikut ini :
Contoh 1 (Algoritma
dalam kehidupan sehari-hari) : Algoritma
menyalakan motor
1. Mulai
2. Masukan kunci motor
3. Putar kunci motor hingga kontak aktif
4. Tekan tombol starter untuk menyalakan motor.
5. Jika motor tidak menyala gunakan cara manual.
5. Motor menyala
6. Selesai
Contoh 2 (Algoritma matematika ) : Menghitung nilai y dari persamaan y = 3x + 8
- Mulai
- Tentukan nilai x
- Hitung nilai y = 3x + 8
- Cetak nilai x dan y
- Selesai
UJI KOMPETENSI 3
Buatlah Algoritma Bahasa Natural mengirim tugas informatika via whatsapp pribadi bu Amin.
